Sylvalestari: Kehebatan dari Kejauhan

Dewan Gedung Asrama C4

Sudah lebih dari satu semester saya menjalani hidup sebagai mahasiswa. Sudah lebih dari satu semester juga saya tinggal di asrama C4, asrama yang katanya jauh dari peradaban. Bukan hanya itu, asrama tempat saya tinggal juga sering jadi bahan candaan bagi orang lain. Asrama yang jauh pasti punya hal yang berbeda dengan asrama yang lain.

Pada awalnya, ketika saya mendapat berita bahwa saya akan bertempat tinggal di asrama C4, saya merasa tidak senang karena katanya asrama ini tidak menyenangkan, tidak ada wifi, dan sepi juga. Hal-hal tersebut selalu ada di dalam pikiran saya ketika hendak mendaftar ulang dan menjadi bagian dari asrama C4 ini. Ternyata, setelah dijalani hal-hal yang menghantui pikiran saya tersebut tidaklah seburuk itu. Memang benar asrama C4 tidak memiliki fasilitas wifi yang bagus seperti asrama yang lainnya, tapi karena kekurangan tersebut memunculkan nilai tambah yang lain dari asrama ini.

Tidak ada wifi mengajarkan insan asrama C4 menjadi lebih akrab lagi dengan sesama insan asrama yang lainnya. Bayangkan saja ketika ada wifi disetiap lorong asramanya, pastinya bakal terasa membosankan dimana tiap orang hanya akan bermain dengan smartphonenya. Tetapi pada kenyataannya, dikarenakan kurang memadainya fasilitas wifi ini membuat insan asrama C4 lebih kompak dibandingkan dengan asrama yang lain.

Selain itu juga, dari kurangnya fasilitas asrama C4 ini mengajarkan kepada penghuninya untuk tidak selalu mengeluh. Hidup diluar sana jauh lebih kompleks daripada keadaan yang insan asrama C4 hadapi sekarang. Hal ini membuat insan asrama C4 menjadi lebih kuat dengan keadaan yang akan dihadapinya.

Jumlah penghuni dari asrama C4 juga tergolong sangatlah sedikit, hanya sekitar seratusan lebih, sangatlah sedikit jika dibandingkan dengan asrama yang lain. Hal ini juga memudahkan insan asrama untuk bisa saling mengenal antara satu dengan yang lain. Ketika jumlah massa lebih sedikit akan lebih mudah untuk menyatukan, ya kan ?

Selain itu juga, asrama C4 juga sudah banyak memberikan dobrakan. Insan asrama C4 memanfaatkan lahan kosong yang ada dibelakang asrama untuk tempat belajar bercocok tanam. Hal ini mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak.

Gedung asrama C4 letaknya tidak jauh dari masjid. Hal ini membuat C4 dikenal dengan sebutan rombongan alhur. Mahasiswa PPKU yang sholat fardhu di alhur sangat yang berasal dari asrama C4.

Asrama C4, dipimpin oleh seorang lurah yang sangat hebat. Berkatnya asrama C4 bisa dikenal sebagai asrama yang hebat oleh asrama yang lain. Sangat banyak sekali ide-ide gila darinya yang dimana saya juga sering menjadi tumbalnya. Hehe. Untuk sosok lurah C4 akan saya ceritakan lain waktu di postingan yang berbeda.

Pada akhirnya, asrama C4 sangatlah menyenangkan. Hal-hal yang dikatakan tidak menyenangkan justru malah menjadi asrama C4 menjadi asrama yang hebat.

"Cover boleh jelek, tapi kamu tidak akan tahu isinya sebelum kamu sendiri yang mencobanya." -Anonim
- Kevin Ardivan
Serbuk marimasnya masyarakat luas

0 comments:

Posting Komentar

My Instagram